Ada yang bilang, perempuan itu ahli sejarah. Kalau dia sudah marah, dosa dan kesalahan lama bisa diungkit beruntutan tanpa jeda.
Ada yang bilang, laki-laki itu pelupa. Dosa dan kesalahan yang baru saja terjadi dan sudah dimaafkan, eh malah diulang lagi. Bahkan untuk perkara sesepele meletakkan handuk di tempatnya.
Tapi gimana jadinya kalau keadaannya dibalik? Si laki-laki punya ingatan yang kuat tentang memori-memori di hidupnya sementara si perempuan justru pelupa. Apakah kalau lagi marahan, si laki-laki akan merepet buat membuka dan mengurutkan kembali list ‘dosa’ yang dilakukan si perempuan. Coba kita lihat dulu kisahnya dalam drama Find Me In Your Memory.
Sinopsis Find Me in Your Memory
Drama: Find Me in Your Memory (English title) / Memoir of the Man (literal title)
Revised romanization: Geu Namjaui Kieokbeop
Hangul: 그 남자의 기억법
Director: Oh Hyun-Jong
Writer: Kim Yoon-Joo
Network: MBC
Episodes: 32
Release Date: March 18 – May 13, 2020
Runtime: Wednesday & Thursday 21:00 (35 minutes each / 2 episodes per day)
Lee Jeong Hoon (Kim Dong Wook) adalah news anchor sebuah program berita live yang amat digemari. Ingatannya tentang sesuatu sangat tajam. Analisisnya atas suatu kasus pun bisa membuat narasumbernya mati kutu saat sesi wawancara. Kemampuannya inilah yang membuat Jeong Hoon dilabeli sebagai pembawa berita yang kritis dan cerdas. Yah, mungkin kalau di Indonesia semacam Mbak Nana (Najwa Shihab) tapi versi cowok.
Meskipun terlihat cerdas dan kritis, ternyata Jeong Hoon menyimpan memori kelam di masa lalunya tentang kekasihnya, Jung Seo Yeon, yang meninggal di depan matanya karena ulah seorang psikopat. Kejadian itu tidak bisa ia lupakan sama sekali. Hal ini karena ia mengidap hyperthimesia atau penyakit tidak dapat lupa. Makanya nggak heran, pas telepromter studio rusak ia pun masih bisa melanjutkan membawakan berita hanya dengan sekali baca teks di kertas.
Sementara itu, Yeo Ha Jin (Moon Ga Young) merupakan artis yang mulai naik daun. Setelah hanya berperan sebagai pemeran pembantu di drama dan terkenal karena banyaknya skandal, ia akhirnya memeroleh peran utama di film berjudul “First Love”. Untuk mempromosikan filmnya, pihak produksi bekerja sama dengan acara berita Lee Jeong Hoon. Ha Jin yang pelupa dan terkesan plin-plan harus berhadapan dengan pembaca berita yang kritis dan cerdas. Lalu apa jadinya?
Pertemuan mereka setelah sebagai anchor-narasumber pun berlanjut. Ada bagian kehidupan Ha Jin yang ternyata beririsan dengan Jeong Hoon. Sayangnya, Ha Jin telah menyimpannya erat dan tidak ingin lagi mengingatnya. Sementara itu, di tengah hubungan mereka dan memori yang beririsan ada masalah lain mengintai yaitu penguntit yang mengincar Yeo Ha Jin dan motifnya hampir sama dengan penguntit yang membunuh pacar Jeong Hoon di masa lalu.
Lalu, bagaimana Jeong Hoon dan Ha Jin berkompromi dengan memori yang beririsan tetapi membuka luka lama? Lalu, mampukah Jeong Hoon melindungi Ha Jin dari penguntit yang motifnya hampir sama dengan psikopat yang membunuh kekasihnya? Akankan mereka bersatu dengan membuka kembali kenangan lama yang menyakitkan itu?
Review Find Me in Your Memory
Satu kalimat yang terpikir setelah nonton drama ini adalah “Kemana aja gue, kok baru nonton drama sebagus ini?”
Kalau dilihat dari waktu tayangnya, drama ini bersamaan dengan drama booming 2020 lalu, The World of The Married. Itu sebabnya mungkin drama ini kalah exposure dan atensi baik itu dari publik Korea atau luar Korea. Selain itu, di masa pandemi mungkin orang butuh drama yang berkonflik tajam. Sementara itu, drama ini punya konflik yang jelas hanya saja dibalut dengan romansa dan plot yang smooth. Untuk orang yang suka nonton drama berkonflik memang plotnya terasa berjalan lambat.
Awalnya, aku juga rada underestimated dengan drama ini. Alasannya sederhana sih, karena aku nggak terlalu suka Moon Ga Young. Dramanya yang terakhir, True Beauty cenderung ABG banget buatku. Ditambah lagi, banyak bacaan review yang bilang kalau akting Moon Ga Young ini standar banget di jajaran aktris Korea. Itulah kenapa kupikir akting Moon Ga Young di sini akan terkesan flat sampai aku nggak sempat nggak melirik drama ini buat ditonton. Eh ternyata karakter Moon Ga Young di sini jauh dari yang kubayangkan selama ini. Dia berubah jadi perempuan dewasa yang ceria tetapi tetap punya sisi lain yang berbeda dan aktingnya pun cukup bagus.
Yeo Ha Jin di sini adalah perempuan yang ceria dan ramah di usia 30-an. Moon Ga Young yang baru memasuki usia pertengahan 20-an dengan make up dan wardrobe-nya bisa berubah menjadi dewasa. Apalagi kalau lagi bersisian sama Jeong Hoon. Nggak kentara kalau di dunia nyata sebenarnya mereka punya age gap yang cukup jauh, 13 tahun.
[irp posts=”8″ name=”Dating In The Kitchen, Bikin Pengen Punya Sugar Daddy?”]
Sementara itu Kim Dong Wook pas banget dengan karakter tokoh mellow. Tatapan matanya, tanpa dia ngomong aja udah kelihatan sendu banget. Apalagi pas adegan salju turun dan dia melihat dengan mata kepala sendiri kekasihnya jatuh di depan mobil yang ia kendarai. Ekspresi matanya sangat sedih.
Padahal, aku sempat lihat beberapa cuplikan dramanya dia rata-rata ia memerankan karakter kocak. Cuplikan drama yang sempat kulihat adalah Coffee Prince dimana dia masih muda dan alay banget serta Special Labor Inspector Mr. Jo di mana dia kelihatan kayak bapak-bapak banget. Atau pernah ‘tersesat’ di film-nya The Concubine yang yaaa, ah sudahlah…
Tapi di sini, dia bisa memerankan tokoh yang melankolis. Mana warna suaranya cocok sekali buat jadi news anchor, berat dan laki banget. Chemistry sama Moon Ga Young pun nggak perlu ditanyakan lagi. Nggak heran kalau mereka berdua memenangkan kategori Best Couple di MBC Drama Awards 2020 karena memang chemistry-nya dapet banget dan bikin susah move on.
Lewat drama ini pula aku jadi dapat pelajaran bahwa romance nggak harus dengan obral ciuman atau bahkan sampai adegan ranjang. Lewat tatapan mata bahkan gesture dan perlakuan kecil pun udah sanggup bikin penonton sampai terbaver-baver. Terutama aku, hahaha. Karena banyak momen yang kayaknya pas banget nih buat ciuman, eh ternyata kita di-prank. Mereka cuma tatap-tatapan. Itu aja udah bikin yang nonton melting.
Duh ahhh…
Buatku, drama ini paket komplit. Ada romancenya, ada tegang karena thriller-nya, ada uwunya, dan ada sedikit komedinya.
Karena beberapa waktu lalu aku lagi suka nonton Drama China, pas nonton Drama Korea rasanya agak jomplang karena entah kenapa akting aktor dan aktrisnya terasa lebih menyentuh. Pun dengan ceritanya. Bukan berarti Drama China nggak bagus ya. Mungkin karena drama-drama China yang aku tonton adalah drama ringan makanya nggak begitu kerasa dalamnya konflik dan akting pemerannya.
[irp posts=”326″ name=”Perfect and Casual, Kisah Klasik Asyik Nikah Kontrak”]
Find Me in Your Memory ini sebenarnya punya banyak konflik dan masalah. Dari masalah hyperthimesia-nya Jeong Hoon, masalah masa lalu Jeong Hoon, masa lalu Ha Jin, konflik penguntit Ha Jin, hubungan Jeong Hoon-Ha Jin, masalah yang dibuat ayahnya Yoo Tae Eun (sahabat Jeong Hoon), masalah Jeong Hoon dengan Moon Seung Ho (penguntit kekasih Jeong Hoon di masa lalu), hingga pada hubungan Ha Kyung (adik Ha Jin) dan reporter Jo Il Kwon (junior Jeong Hoon di kantor).
Dan sukanya aku sama konflik drama ini (dan juga beberapa Drama Korea lain) adalah konfliknya memang banyak dan potensinya udah terlihat di episode-episode awal tetapi satu per satu terselesaikan dengan baik. Konflik nggak beranak-pinak di episode-episode akhir. Jadi, kalau melihat episode-episode jelang tamat, kita disuguhkan dengan penyelesaian konflik dan tinggal nebak apakah akan sad atau happy ending.
Karena tema Drama Korea akhir-akhir ini berat dan kebanyakan tentang psikopat, nonton drama ini tuh kayak healing banget. Kayak menemukan oase di tengah padang pasir (cailah!).
Selain itu, interaksi beberapa tokoh di luar pemeran utama pun nggak ngebosenin buat dilihat. Kayak second couple Ha Kyung (Kim Seul Gi) dan Jo Il Kwon (Lee Jin Hyuk). Mereka punya cerita sendiri yang nggak kalah mengesankan dengan main couple. Tetapi, porsi cerita mereka pas. Nggak terlalu kebanyakan sampai memakan porsi cerita main couple sendiri.
Pun dengan Direktur Choi (Jang Young Nam) dan Produser Kim (Lee Seung Joon) yang punya interaksi kocak dan sayang buat dilewatkan. Bahkan, cerita tentang kehidupan Yoo Tae Eun dan keluarganya pun menjadi menarik meskipun punya porsi yang sangat sedikit. Akan tetapi, semua cerita mereka tetap punya benang merah dengan konflik di drama ini.
Oh ya, walaupun porsinya sedikit tetapi drama ini menyinggung masalah jurnalistik dan produksi televisi yang bikin aku kangen sama masa-masa kerja di televisi berita.
Selain itu, ada yang sadar nggak sih kalau drama ini sedikit punya pesan parenting? Yaitu tentang orang tua yang punya andil untuk memberikan memori baik buat anak-anaknya. Tepatnya pas adegan ayah Jeong Hoon pergi ke rumahnya bawa kursi dan minta maaf padanya karena pas kecil dia selalu mengurung Jeong Hoon di lemari dan memberikan kenangan traumatis padanya. Sehingga, kalau lihat lemari di rumahnya ia selalu takut. Itu kenapa penting banget buat memberikan kenangan baik pada anak karena ingatannya akan sampai jangka panjang.
Jangankan Jeong Hoon yang punya penyakit hyperthimesia sehingga ibunya pun berusaha sebisa mungkin buat selalu memberikan kenangan bahagia buatnya. Anak kita aja (yang sudah menikah) merekam dengan baik dan jangka panjang ingatan masa kecilnya.
Fiuhhh, bentar-bentar aku lap keringat dulu. Mayan panjang juga nih review.
Jadi, kalau mau nonton Drama Korea yang uwu, Find Me in Your Memory ini recommended banget. Selamat jatuh cinta sama Memory Couple dan suara berat-nya Kim Dong Wook.