Pas lagi viral-viralnya Paris Fashion Week dan beberapa brand Indonesia ada yang memang fashion show di Paris, isu pencucian uang mengemuka. Ada salah satu bisnis yang disinyalir merupakan lahan pencucian uang hasil korupsi besar di negeri ini. Berita ini ramai banget khususnya di twitter.
Aku pun jadi kepo soal pencucian uang ini. Aku baca banyak thread dan kepoin orang-orang yang sempat disenggol namanya di thread. Bahkan di suatu thread ada yang bilang, ada toko baju yang bertahun-tahun nggak pernah laku di suatu daerah tapi masih aja berdiri karena kemungkinan untuk lahan pencucian uang. Seepik itu emang soal masalah pencucian uang ini. Alirannya sampai ke bisnis yang kelihatannya konyol.
Pencucian uang ini emang mengerikan sih. Uang panas dan hasil-hasil korupsi kerap di-money laundring biar nggak kelihatan alirannya. Diatasnamakan orang lain, ditransfer ke rekening orang lain, dimasukkan rekening di suatu negara, dan masih banyak lagi. Kayak di drama ini, Little Women.
Sinopsis Little Women
Drama: Little Women
Revised romanization: Jakeun Assideul
Hangul: 작은 아씨들
Director: Kim Hee-Won
Writer: Jung Seo-Kyoung
Network: tvN
Episodes: 12
Release Date: September 3 – October 9, 2022
Runtime: Sat. & Sun. 21:10
Language: Korean
Country: South Korea
Oh bersaudara telah lama hidup dalam kemiskinan. Mereka hidup dalam rumah yang sangat sederhana ditambah punya ibu yang culas dan tidak bertanggung jawab. Puncaknya, sang ibu kabur dengan membawa uang yang telah dikumpulkan sang kakak untuk adik bungsunya. Oh bersaudara pun ingin lepas dari kehidupan mereka dan menjadi lebih baik khususnya dalam segi finansial. Segala cara ditempuh termasuk melawan keluarga konglomerat Korea yang punya otoritas sangat besar.
Oh In Joo (Kim Go Eun) adalah anak pertama dari keluarga Oh. Dia kuliah tak sampai sarjana dan bekerja menjadi pegawai rendahan di kantornya. Ia juga dikucilkan oleh teman-teman sekantornya karena dianggap tak sebanding dan hanya berteman dengan Hwa Young, akuntan misterius yang sering merawat bunga anggrek milik atasan mereka. Hwa Young yang memperkenalkan In Joo dengan pembukuan dan juga Choi Do Il (Wi Ha Joon), ahli cuci uang yang datang khusus dari luar negeri.
In Joo yang bercita-cita ingin kaya suatu hari dihadapkan dengan kematian tiba-tiba Hwa Young. Belum selesai soal kematian Hwa Young, In Joo dihadapkan dengan masalah lain yaitu ternyata selama ini Hwa Young menggelapkan dana perusahaan hingga 70 M Won dengan mengatasnamakan dirinya. Hal ini membuat In Joo berada dalam incaran keluarga Park Jae Sang. Park Jae Sang merupakan pengacara yang juga calon presiden Korea sekaligus menantu Jenderal Won, jenderal yang sangat berpengaruh saat Perang Vietnam.
Dibantu oleh Choi Do Il, In Joo berusaha untuk memecahkan teka-teki kematian Hwa Young sekaligus menyelidiki dana gelap yang selama ini disimpan atas namanya. Ia pun sampai harus terbang ke Singapura demi uang 70 miliar Won ini hingga nyawanya terancam karena perebutan dana ini.
Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) adalah anak tengah atau kedua keluarga Oh. Dia adalah seorang reporter idealis yang sayangnya pecandu berat alkohol. Setelah diskors karena ketahuan mabuk saat bekerja, In Kyung ingin membuat laporan eksklusif soal kasus tabungan Bank Bobae yang sempat heboh beberapa tahun lalu.
Di bantu oleh teman kecilnya, Ha Jong Ho (Kang Hoon), In Kyung menyelidiki satu per satu rentetan kasus yang mengharuskannya berhadapan dengan keluarga Park Jae Sang. Hingga di satu hari, ia menemukan clue dalam setiap kematian pada kasus Bank Tabungan Bobae yang berhubungan dengan keluarga Park Jae Sang, anggrek biru, dan komunitas Jeongran. Nyawa In Kyung juga terancam karena lagi-lagi dia bersinggungan dengan keluarga konglomerat yang sangat berpengaruh di Korea.
Oh In Hye (Park Ji Hoo) adalah anak terakhir dari keluarga Oh. Dia pandai melukis dan punya cita-cita bersekolah seni di luar negeri. In Hye yang lama hidup dalam kemiskinan muak karena tidak mampu memiliki banyak hal seperti yang teman-temannya miliki. Ia pun berteman dengan Park Hyo Rin, anak dari Park Jae Sang.
Hingga suatu hari In Hye diminta oleh ibu Hyo Rin, Won Sang Ah, untuk tinggal di kediaman mereka. Dari sini, In Hye tahu satu per satu rahasia keluarga Hyo Rin termasuk apa yang dialami ibu sahabatnya itu. In Hye yang dekat dengan lingkaran keluarga Park Jae Sang sangat ditentang oleh kedua kakaknya. Apalagi sang kakak khawatir In Hye akan dicuci otaknya oleh keluarga konglomerat itu padahal mereka sedang mati-matian melawannya.
Lalu, bisakah Oh bersaudara mengalahkan keluarga Park Jae Sang-Won Sang Ah yang memang berpengaruh besar baik itu dalam bisnis ataupun pemerintahan? Mampukah juga mereka mengurai berbagai kasus misterius yang berhubungan dengan keluarga itu?
Review Little Women
Yeaayyy akhirnya nonton drama Sabtu-Minggu-nya TVN juga setelah lama absen. Alasan aku nonton ini tuh karena emang banyak pemainnya yang terkenal dan kayaknya ceritanya seru plus menegangkan.
Drama ini diambil dari film dengan judul yang sama, Little Women. Tapi aku belum sempat nonton filmnya, padahal sebenarnya penasaran karena bisa buat perbandingan sih. But it´s okay. Nggak masalah.
Karakter utama dalam drama ini ada 3 yaitu Oh siblings atau Oh bersaudara. Mereka adalah Oh In Joo, Oh In Kyung, dan Oh In Hye. Biasanya karakter utama dalam drama tuh protagonis dan menarik simpati penonton sehingga berpihak sama mereka, tapi Oh siblings ini adalah karakter utama yang nyebelin. Asli, ketiganya punya sifat yang bikin penonton gedek, apalagi di episode-episode awal.
Oh In Joo adalah orang yang naif, bosan dengan kehidupan miskin, dan mau melakukan apa saja asal bisa hidup layaknya orang kaya. Saking naifnya, In Joo ini jadi kelihatan bodoh, powerless, dan grasak-grusuk. Udah tahu musuhnya adalah 1000 kali lebih kuat, tapi dia nggak pakai siasat dalam menghadapinya. Dia bertindak sekiranya apa yang dia pikirkan saat itu. Asli, di episode-episode awal khususnya, karakter In Joo ini bikin gedeg banget karena kebodohannya.
Ini kali kesekian aku lihat akting Kim Go Eun dan selalu suka. Meskipun wajahnya bukan yang cantik banget kayak Bae Suzy atau Han So Hee tapi wajah Kim Go Eun ini enak dipandang. Karakternya juga selalu beda di tiap projectnya. Dan yang paling selalu kelihatan adalah dia punya gaya rambut yang berbeda di tiap dramanya.
Muka Go Eun ini cocok untuk jadi orang miskin. Tapi ketika glow up jadi orang kaya pun tetap cocok. Aktingnya juga top banget lah, apalagi akting nangis atau pas head to head sama Won Sang Ah di Singapura. Langsung itu dari yang sebal banget karena kebodohan In Joo selama ini, jadi kagum karena dalam hitungan detik berubah badass.
Partner in crime Oh In Joo adalah Choi Do Il, ahli pencucian uang yang ditugaskan untuk menginvestigasi soal dana gelap ini. Banyak orang yang pengen kisah In Joo-Do Il berakhir dengan romansa bahagia dan kecewa dengan ending mereka. But, kalau yang aku lihat, In Joo-Do Il memang murni urusannya duit dan bisnis. Jadi sepertinya agak maksa kalau hubungan mereka berakhir jadi romantisme apalagi sampai skinship.
Jangan mentang-mentang yang satu ganteng dan cantik trus selalu bersama maka harus pacaran. Big no! Karena hubungan mereka juga pure demi uang. Kalau ada In Joo atau Do Il saling curi pandang sedikit, ya itu maklum lah karena mereka emang kerja bareng terus. Penonton juga harus lihat konteks mereka berdua dan sangat maksa kalau sampai ada love line.
Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) adalah anak kedua dengan karakter yang idealis. Karena pernah tinggal bersama neneknya dan merasakan jadi orang berada, hidup kaya raya bukanlah merupakan tujuan In Kyung. Ia hanya mau membuktikan pada kantor, kepala tim, serta seniornya bahwa ia bisa menginvestigasi suatu kasus dan membuktikan kebenarannya di depan publik.
Hmmm tapi sayangnya In Kyung ini grasak-grusuk serta serba sembrono. Apalagi melihat track record-nya dia yang ketergantungan alkohol. Jatuhnya bikin dia jadi malu sendiri. Untung aja ketolong sama parasnya yang ayu. Well, Nam Ji Hyun emang ayu banget sih di sini. Paling cantik di antara saudaranya menurutku.
Ini adalah pertama kalinya aku lihat akting Nam Ji Hyun dan ternyata bagus. Asli deh ngeselinnya dapet banget. Trus bisa banget mengubah karakter seseorang dalam sekejap, dari yang tadinya In Kyung yang cengeng dan mudah terenyuh jadi In Kyung yang kuat saat membawakan laporan berita.
Kisah cintanya dengan Ha Jong Ho (Kang Hoon) adalah yang paling beruntung. Lha bayangin aja, dari awal dia ketemu lagi sama teman kecilnya, ngapa-ngapain bahkan sampai melakukan sesuatu yang bahaya sekalipun selalu didampingi Jong Ho, udah gitu berakhir dengan bahagia pula. Mana Jong Ho ini semacam old money gitu, ganteng, trus setia. Dah lah In Kyung paling mujur di sini. Sangat logis kalau akhirnya dia dan Jong Ho berlayar jadi sepasang kekasih.
Ngomong-ngomong soal Jong Ho, aku jadi pengen bahas dikit karakternya. Dia salah satu karakter yang sus alias dicurigai banyak penonton drama ini sebagai dalang semua kejahatan kalau yang aku lihat di komentar netizen. Apalagi karakternya muncul di poster utama, masa iya lurus-lurus aja. Apalagi dia sempat pegang-pegang anggrek biru.
Tapi ternyata emang lurus-lurus aja. Nggak ada plot twist soal Jong Ho ini. Inilah yang jadi karakternya menurutku kurang memorable dan nggak penting-penting amat. Beneran deh, kalau dihilangin aja karakter Jong Ho, In Kyung dengan sifatnya yang ambisius masih bisa jalan sendiri. Dalam mengungkap kejahatan, dia juga bukan yang berperan banyak banget kok, hanya semacam jadi pemanis semanis wajahnya, wkwk.
Oh In Hye adalah si bungsu dari Oh siblings. Dia duduk di sekolah menengah atas seni. Bakatnya adalah melukis. Nggak seperti kakaknya yang frontal, In Hye ini cenderung pendiam dan tertutup tapi nyebelin. Di awal, dia terlihat pro banget keluarga Park Jae Sang yang mana menyulitkan kedua kakaknya yang lagi berperang melawan keluarga konglomerat itu.
In Hye ini juga oportunis. Karena temenan sama Hyo Rin yang mana keluarganya kaya. Dia jadi semacam aji mumpung ambil aja kesempatan yang keluarga Hyo Rin tawarkan tanpa mikirin kakak-kakaknya. Walaupun begitu, pada akhirnya In Hye ini juga bisa menolong kedua kakaknya karena dia yang paling dekat dengan lingkaran keluarga Park Jae Sang dan Jenderal Won.
Park Ji Hoo pun memerankan tokoh In Hye dengan apik. Pas aku lihat biodatanya, ternyata emang Park Ji Hoo ini sudah memenangkan banyak penghargaan. Nggak heran sih kalau peran nyebelinnya dapat banget. In Hye ini juga sebenarnya naif tapi naifnya versi anak muda yang pikirannya belum matang. Jadi aku pun bisa maklum kok sama karakternya.
Nonton drama ini tuh selain deg-degan juga terus dihantui banyak pertanyaan kayak siapa villain sebenarnya atau apa motif di balik semua peristiwa mengerikan ini? Apalagi scoring musiknya tuh kadang malah kayak film horor. Pas nonton yang ada jadi merinding.
Kalau lihat daftar pemainnya, udah pasti yang bakal sus atau dicurigai adalah tokoh yang diperankan Uhm Ki Joon. Apalagi vibes Joo Dan Tae, yang populer banget dalam drama Penthouse masih kentara di drama ini. Makanya ya emang dia yang paling dicurigai sejak awal. Padahal dia nggak jahat-jahat amat. Puk puk Park Jae Sang.
Sejak berperan jadi Joo Dan Tae, emang vibes Uhm Ki Joon tuh jadi bapak-bapak jahat ya kayaknya. Makanya perannya udah pas banget dan patut diacungi jempol kalau emang berperan jahat. Stereotype-nya dia tuh bapak-bapak kaya yang culas dan serakah. Dan emang begitu sih di sini. Bedanya adalah di sini dia sangat bucin sama istrinya.
Btw karakter Park Jae Sang ini ada banyak kalau dilihat di tempat kayak pemerintahan atau kekuasaan. Park Jae Sang yang latar belakangnya anak sopir, dapetin anak jenderal dan berubah jadi ambisius. Ingatanku jadi melayang ke kalimat Won Sang Ah di suatu episode drama ini:
Semua pria yang ingin menikahi putri seorang jenderal, sangat ambisius
Coba deh lihat jelang pemilu, biasanya yang kayak Won Sang Ah bilang ini akan bermunculan.
Aku pun sebenarnya juga nggak expect dalang dari semua peristiwa ini adalah orang yang nggak diduga-duga sebelumnya. Nggak. Yang aku lihat dari drama ini adalah villainnya udah jelas banget yaitu di antara keluarga Jenderal Won, tapi apa penyebabnya dan kenapa sampai ada banyak peristiwa mengerikan, itulah yang coba dipecahkan dan diperlihatkan dalam drama ini.
Selain karakter Park Jae Sang, ada juga karakter Won Sang Ah yang secara intens mencuri perhatianku. Dia yang awalnya nggak terlalu diperhatikan malah mencuri peran dan perhatian penonton. Apalagi saat di Singapura. Dah lah itu satu negara di-prank sama Won Sang Ah.
Btw ini kali kedua aku lihat akting Uhm Ji Won di drama. Asli, perannya beda banget dari yang ibu-ibu ambisius berkarir tapi hatinya lemah lembut, jadi ibu-ibu yang suka ngereog dengan bermuka manis, kalau kata anak zaman now, di drama ini. Mukanya juga cocok banget jadi ibu-ibu sosialita, glowing beud dah. Body-nya juga masih bagus apalagi kalau pakai dress. Ini nih yang aku suka dari artis Korea, walaupun udah berumur dan punya anak mereka tetap jaga badan.
Selain sama keluarga Jenderal Won, awalnya aku juga curiga sama Hwa Young. Beneran deh, apalagi pas tahu Hwa Young pakai nama In Joo buat namain semua asetnya sampai bohongin dia buat tanda tangan kan. Makanya kukira awalnya Hwa Young juga villain-nya.
Sosoknya emang misterius banget. Jadi simpanan direktur, punya banyak barang branded, batu menggelapkan harta tapi kok In Joo kayak yang sayang banget sama dia sih. Padahal secara nggak langsung, Hwa Young ini juga kan yang nyeburin In Joo ke medan pertempuran penuh bahaya sama keluarga Jenderal Won.
Salah satu ikon drama ini adalah anggrek biru yang diceritakan sebagai anggrek mematikan karena setiap ada peristiwa kematian, anggrek ini selalu ada di TKP. Part anggrek ini menurutku nanggung banget sih karena dari awal emang udah misterius banget sampai-sampai diselidiki sama In Kyung.
Trus kukira ada bagian di mana anggrek ini diteliti punya kandungan apa gitu menurut ilmiah sehingga mematikan atau adiktif, tapi ternyata gitu doank. Padahal pas lihat CCTV korban Bank Tabungan Bobae yang ada di RS, anggrek ini begitu di-highlight karena dipegang korban. Pun pas In Joo dikasih anggreknya, sama dia dicium-cium trus kayak kebius kan. Nyatanya nggak ada penjelasan ilmiahnya, cuma diceritakan sejarahnya. Jadi, bunga ini akhirnya kayak jadi lambang perjuangan Komunitas Jeongran yang sedang diinvestigasi sama In Kyung.
So far, drama ini cukup bagus, nagih buat ditonton di setiap episode-nya, punya cerita yang tertata apik, dan penuh dengan plot twist. Yang lebih menyenangkan lagi, ada beberapa episode yang setting-nya di Singapura. Karena dekat sama Indonesia dan masih satu kawasan Asia Tenggara, jadinya kayak ada kedekatan emosional aja gitu. Apalagi pas dengar bahasa Singlish (Singapura English), kayak yang bukan drama Korea.
Endingnya juga udah pas banget. Yang agak mengganjal cuma Hyo Rin karena kesannya dia kok abai banget sama keluarganya dan lebih mementingkan temannya. Yah walaupun keluarganya isinya dakjal semua ya.
Drama ini cuma 12 episode, jadi ceritanya emang cukup padat. Tapi terlalu sayang kalau dilewatkan begitu saja. Selamat menonton dan berdebar-debar melihat tiap episodenya.
