Di Indonesia, kita kerap banget dijejali dengan berita settingan artis. Dari yang berantem, pacaran, hingga menikah. Dan yang paling memuakkan adalah ketika mendengar rumor artis menikah dalam periode waktu yang singkat lantas bercerai diiringi isu nikah kontrak. Rasanya aku pengen ngamuk karena kok kayaknya nikah buat main-main aja mentang-mentang perceraian untuk agama tertentu diperbolehkan di Indonesia.
Tapi entah kenapa kalau di drama atau bahkan novel online kayak Wattpad, cerita nikah kontrak tuh manis banget. Kisah klise yang premis dan endingnya biasanya sama tapi tetap saja memesona. Karakter tokoh lelaki dan perempuannya biasanya juga hampir sama di setiap cerita, sang lelaki punya kuasa lebih tinggi dari perempuan. Namun, walaupun klise tetapi tetap saja punya pasarnya sendiri. Sama halnya dengan drama yang satu ini yang juga punya ‘genre’ kawin kontrak yaitu Perfect and Casual.
Sinopsis Perfect and Casual
Also Known As: Wan Mei Xian Sheng He Cha Bu Duo Xiao Jie, Mr. Perfect and Miss Almost, Mr Perfect and Miss Average
Director: Li Shuang
Genres: Romance, School, Drama
Country: China
Type: Drama
Episodes: 24
Aired: Sep 28, 2020 – Oct 20, 2020
Yun Shu tertimpa sial bertubi-tubi. Setelah sidang skripsinya ditolak oleh seorang dosen muda di kampusnya, Zhang Xinian, karena ia datang terlambat, impiannya untuk memiliki rumah sendiri dari hasil warisan orang tuanya pun lenyap karena ia ditipu oleh sepupunya sendiri. Untungnya, ia punya sahabat yang sangat baik, Ghao Zhiyi dan Lin Nuo, yang memberinya tumpangan sementara. Setelah terusir dari asrama kampusnya, Yun Shu pun tinggal di mess perawat di RS karena kebaikan Lin Nuo. Saat tinggal di rumah sakit inilah, Yun Shu bertemu seorang kakek yang sangat baik hati yang ternyata kakek dari Zhang Xinian.
Zhang Xinian adalah orang yang logis. Selama hidupnya, matematika adalah hal yang paling disukainya. Nggak heran kalau dia selalu mengedepankan logika dalam mengambil suatu keputusan termasuk soal menikah. Sayangnya, sang kakek yang sakit keras dan oleh dokter ditaksir usianya tidak akan lama lagi memintanya untuk menunjukkan pacar sebagai syarat kemauan untuk operasi. Xinian yang clueless pun secara kebetulan bertemu dengan Yun Shu di rumah sakit sesaat sebelum sang kakek dioperasi. Xinian meminta Yun Shu untuk berpura-pura jadi sang pacar. Sang kakek yang sudah tahu Yun Shu sebelumnya pun sangat senang dan menyuruh mereka segera menikah.
[irp posts=”74″ name=”Before We Get Married, Lika-Liku Cinta sebelum Pernikahan”]
Xinian yang logis ingin menolak permintaan kakeknya. Namun, melihat sang kakek sudah sangat sayang dengan Yun Shu dan bersemangat hidup kembali, ia pun mempertimbangkan opsi menikah kontrak dengan Yun Shu. Xinian pun membuat perjanjian kontrak dengan penuh perhitungan logis. Lalu, akankah pernikahan mereka akan berjalan langgeng dan lancar? Bahkan di saat sebelum pernikahan saja, surat kontrak mereka sudah ketahuan terlebih dahulu oleh Yun Lan, kakak Yun Shu.
Review Perfect and Casual
Entah kenapa ya Drama China tuh banyak yang mengangkat tema soal kawin kontrak. Yang udah ketahuan aja drama ini, Begin Again, dan Hello Mr. Gu. Bahkan kata penonton Drama China bilang kalau kawin kontrak udah jadi genre tersendiri di khasanah perdrama China-an.
‘Genre’ kawin kontrak ini pun punya premis yang khas. Biasanya tokoh utama laki-laki digambarkan almost perfect dengan karakter yang sombong. Sedangkan tokoh perempuan digambarkan seseorang yang lemah dan cenderung clumsy. Lalu hubungan mereka berawal dari love-hate relationship dengan alasan nikah karena kebutuhan tertentu yang mendesak. Hampir semuanya selalu begitu, nggak cuma di Drama China tapi ada juga di Drama Korea, series Indonesia, dan yang paling banyak tema beginian adalah di Wattpad.
Premis dan karakternya selalu sama, ngebosenin nggak? Menurutku sih iya. Tapi aku selalu suka ‘genre’ ini buat tontonan ringan karena biasanya penuh dengan keuwuan, dibumbui dengan komedi romantis, dan suka bikin senyum-senyum sendiri pas nonton. Mayan juga buat melepas stres walaupun plotnya selalu ketebak.
Kayak di drama Perfect and Casual pun begitu. Zhang Xinian digambarkan sebagai karakter yang hampir sempurna. Dia ganteng, kaya, pintar, karirnya bagus, teliti, dikagumi banyak orang (banyak di antaranya adalah perempuan), dan punya sikap yang superior seperti suka ngatur dan jadi pengambil keputusan utama. Namun, di sini ditambah karakter laki-laki punya jarak usia yang lumayan jauh dari karakter utama perempuan. Tapi muka Miles Wei yang masih muda nggak kelihatan kayak om-om kok. Jadi age gap-nya buat aku malah nggak kena. Muka Miles Wei lebih ke arah oppa bukan sugar daddy.
[irp posts=”8″ name=”Dating In The Kitchen, Bikin Pengen Punya Sugar Daddy?”]
Sementara itu, tokoh perempuan selalu digambarkan seragam. Mereka adalah biasanya perempuan cantik yang nggak menyadari kecantikannya, berada di pihak yang lemah daripada karakter laki-laki, clumsy, kadang cenderung bodoh, tapi pribadi yang sangat hangat, penyayang, dan menyenangkan. Tokoh perempuan di ‘genre’ kawin kontrak yang kulihat beda hanya Lu Fang Ning di Begin Again yang lebih garang dari male lead-nya dan jadi pengambil keputusan utama.
[irp posts=”10″ name=”Begin Again, Lika-Liku Panjang Kehidupan Pasangan Nikah Kontrak”]
Begitu pula dengan karakter female lead di drama ini. Aku bahkan sampai kezel banget sama Yun Shu di episode-episode awal drama ini karena kok ya ada orang polos saking polosnya jadi cenderung bodoh kayak Yun Shu. Bukan cuma polos, tapi dia ini clumsy. Satu-satunya kelebihan dia (selain wajahnya yang aslinya cantik) adalah sikapnya yang baik pada semua orang. Bahkan sama orang yang sudah menipu dia aja masih baik dan ogah melaporkan polisi. Padahal uang dia seharga satu rumah mewah udah ditilep. Kalau aku jadi Yun Shu mah udah kucari orangnya sampai kupenjarain.
Karakter Zhang Xinian yang too good to be true ini kayaknya sayang banget buat disandingkan sama Yun Shu yang clumsy kalau di kehidupan nyata. Tapi toh ini drama jadi ya sah-sah aja mau gimana plotnya. Sebenarnya aku udah rada malas pas tahu karakter Yun Shu-nya menye-menye begini apalagi gaya ngomongnya kayak anak kecil. Cuma aku bertahan karena banyak orang bilang ceritanya bagus, bikin baper, dan yang paling penting adalah muka Miles Wei kek ubin masjid, adem banget, cuy! Apalagi kalau ngomong, halus banget.
Yang membedakan Zhang Xinian dengan karakter lead male lain di drama ‘genre’ kawin kontrak adalah sikapnya dia yang halus apalagi kalau ngomong. Beda sama Lee Young Jae di Full House atau Pak Arya di My Husband My Lecturer yang cenderung galak. Tapi kalau secara umum mah, tetap ya lead male jadi orang yang mendominasi keputusan dan lead female harus setuju-setuju aja alias kayak nggak punya suara atau pendapatnya nggak jadi pertimbangan.
Sama halnya dengan Drama China yang lain, Perfect and Casual ini pun punya couple lain selain main couple. Ada 2 couple lain yang kisah cintanya diceritakan di sini yaitu Yun Lan (kakak Yun Shu) dan Lu Yu (teman Zhang Xinian) yang hubungannya tarik ulur banget dan mengingatkanku sama couple Xia-Wenbo di You are My Hero. Trus ada juga couple Yiyi-Lin Nuo yang kisah cintanya berawal dari persahabatan. Sayangnya, kisah cinta 2 couple ini membosankan buatku. Jadi kalau pas nonton biasanya kuskip-skip aja bagian second dan third couple ini. Maapkeun ya.
[irp posts=”102″ name=”You are My Hero, Kisah Cinta Pekerja Kemanusiaan”]
So far, cerita Perfect and Casual ini cukup fokus dengan satu konflik utama alias konfliknya nggak beranak-pinak kayak diada-adain seperti halnya beberapa Drama China lainnya. Cuma satu konflik yang kayak ‘beranak’ pas udah mau episode akhir yaitu Yun Shu yang diterima sekolah di luar negeri. Tapi untungnya, konflik yang ini masih ada benang merah dengan karakter Yun Shu sejak awal yang memang suka menggambar komik atau ilustrasi. Jadi masih dimaafkan lah ya.
Nah, buat kalian yang penyuka ‘genre’ nikah kontrak, bisa cobain drama yang satu ini. Pengembangan masing-masing karakter utamanya menurutku cukup dinamis dan nggak tergesa-gesa kok. Tapi, layaknya cerita soal nikah kontrak, plotnya ketebak banget. Walaupun begitu, bagi uwumania (pecinta keuwuan), udah pasti banyak adegan bikin baper di drama ini. Selamat menikmati keuwuan sambil berhalu ya!