Suamiku pernah punya semacam start up bersama teman-temannya, semacam social media yang diperuntukkan bagi para traveller. Di tengah jalan, suamiku yang saat itu adalah web developer ternyata harus ditinggalkan teman-temannya karena berbagai kesibukan mereka. Jadilah sang developer menjelma tak hanya jadi programmer, tapi juga content writer, marketing, sampai bagian event.